uang adalah segalanya,tetapi segalanya
bukanlah uang.hampir 99% setiap aktivitas kehidupan manusia di handel oleh
uang,apa-apa ya ujungnya duit,dan solusi suatu masalah biasnya uang. Dapat
dikatakan uang menjadi suatu kebutuhan sehari-hari bagi suatu Negara di zaman
sekarang,tanpa uang seluruh aktivitas mungkin akan tidak berjalan normal,
berbeda pada era zaman dahulu,ketika manusia mengunakan sistem barter.dan uang
belum terlalu di fungsikan,tetapi sistem itu sudah di tinggalkan dan manusia
beralih ke sistem mengunakan uang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi.Uang suatu alat tukar menukar yang sangat mudah dibawa kemana – mana dan tahan awet. Uang
diciptakan untuk mempermudah masyarakat atau manusia dalam jual beli dimanapun
berada dan kapanpun berada, karena itu kita harus menggunakan uang dengan
sebaik – baiknya.
Krisis moneter atau keuangan yang di
alami bangsa Indonesia pada tahun 1997 di masa pemerintahan Soeharto.membuat ekonomi
di Indonesia menjadi lumpuh keuangan dan Sistem
Stabil keuangan pun tidak terkontrol. Pada tahun 1998 negara Indonesia benar-benar
mengalami puncak krisis moneter.mulailah pada waktu itu muncul kacau balau
dimana-mana,demo-demo mulai di lakukan oleh mahasiswa di berbagai tempat terhadap
adanya krisis yang melanda, kemiskinan semakin meningkat.Negara Indonesia pun mulai
berhutang ke luar negeri dan melemahya nilai rupiah terhadap dolar,hal itu membuat
inflasi tak terkendali,penukaran mata uang dollar ke rupiah membuat keuangan
Indonesia semakin berat.keuangan di Indonesia semakin tidak stabil dengan tidak
adanya investor dan pengusaha dari luar yang menanamkan investasinya untuk
bekerjasama dan hal itu semakin membuat Indonesia masalah krisis moneter yang
semakin berat.
Keuangan suatu Negara
mempunyai pengaruh dan hubungan yang erat dengan stabilitas moneter yang
merupakan salah satu unsur pembentuk sistem perekonomian suatu bangsa,utamanya
bangsa Indonesia. Karena itu mengindikasikan terhadap Negara akan pentingnya Stabilitas Sistem Keuangan dalam sistem
perekonomian di Indonesia.
Pentingnya Sistem Stabil Keuangan ini mempunyai dampak
pengaruh langsung terhadap stabilitas makro dalam sebuah sistem perekonomian
begitupun sebaliknya. Saat stabilitas makro bergejolak stabilitas keuanganpun
akan mendapatkan dampaknya. Kondisi makro ekonomi seperti stabilnya daya beli
masyarakat, kuatnya permintaan domestik, serta tidak stabilnya nilai tukar
rupiah bisa membawa pengaruh positif bagi kestabilan sistem keuangan. Sistem keuangan
memegang peranan yang penting untuk menyalurkan dana kepada pihak-pihak yang
memang membutuhkan dana. Jika sistem keuangan ini tidak stabil maka secara
tidak langsung juga akan menghambat pertumbuhan ekonomi suatu Negara utamanya
di Negara yang sedang berkembang salah satunya negra Indonesia,jika itu terjadi
maka dampak yang akan terjadi adalah akan terjadinya krisis keuangan yang
pernah terjadi sebelumnya.
Kesadaran akan
pentingnya stabilitas sistem keuangan dan aktivitas perekonomian ini bukanlah hal
yang baru, terutama sejak krisis moneter dan keuangan tahun 1997/1998 yang
telah menyebabkan kontraksi ekonomi yang sangat dalam.Kesadaran inilah yang
membuat Bank Indonesia untuk secara terus-menerus memperkuat stabilitas sistem keuangan
melalui sejumlah reformasi di sistem perbankan.
Bagaimana menjaga sistem keuangan agar
tetap stabil
Negara Indonesia sebagai Negara yang
berkembang yang punya banyak sumber kekayaan alam,dan punya dampak pada
perekonomian Indonesia,dan harusnya sistem keuangan terus stabil namun
kenyataannya melemahnya rupiah terhadap dollar yang dapat membuat tidak stabilnya
sistem keuangan tidak terkontrol.
Tips saya Bagaimana menjaga sistem
keuangan agar tetap stabil yaitu:
1. Meningkatkan kualitas dan mutu sumber daya manusia.kenyataan yang selama
ini kita dilihat pengelolah di sebuah perusahaan kebanyakan orang dari luar,dan
orang Indonesia hanya sebagai pekerja atau asisten perusahaan, dengan
meningkatkan sumber daya manusia, maka kita berharap nantinya orang Indonesia
bisa sendiri mengelolahnya.dan peningkatan ke keuangan Indonesia pun stabil.
2. Meningkatkan pengolahan sumber daya alam ,produksi sendiri hasil sumber
daya alam dalam negeri,Indonesia kaya akan sumber daya alam tetapi kebanyakan
mengimpor dari luar,dan itu sangat berefek pada ke stabilan keuangan di
Indonesia.
3. Mengurangi impor,dan tingkatkan ekspor.
Perbanyak produksi
dalam negeri dengan kreatifitas masyarakat dan tingkatkan ekspor agar pemasukan
dalam negeri banyak dan system keuangan tetap stabil.
4. Membuka banyak lapangan pekerjaan
Dengan banyaknya
lapangan pekerjaan, pengangguran akan berkurang,dan masyarakat menjadi
sejahtera.masyaraka dapat berkreativitas untuk peningkatan pemasukan dalam
negeri.dan agr system keuangan tetap stabil.
Semoga dengan
meningkatnya sumber daya manusia dan pengolahan sumber daya alam di Negara Indonesia system stabil keuangan tetap
stabil dan Indonesia tidak mengalami lagi krisis moneter, dan Indonesia dapat
menjadi Negara yang maju.
3.